Standar Kompetensi : Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan.
Indikator : 1. Menjelaskan proses tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri.
2. Menjelaskan ketergantungan hewan dan tumbuhan terhadap tumbuhan hijau.
A. Fotosintesis
Fotosintesis merupakan proses pembuatan makanan
pada tumbuhan hijau. Proses fotosintesis ini memerlukan
bantuan sinar matahari. Fotosintesis berlangsung di
bagian daun. Namun proses ini terkadang juga terjadi di
bagian lain yang mengandung klorofil. Klorofil merupakan
zat warna warna hijau pada tumbuhan. Klorofil berfungsi
untuk menyerap energi cahaya matahari.
Fotosintesis merupakan proses pembuatan makanan
pada tumbuhan hijau. Proses fotosintesis ini memerlukan
bantuan sinar matahari. Fotosintesis berlangsung di
bagian daun. Namun proses ini terkadang juga terjadi di
bagian lain yang mengandung klorofil. Klorofil merupakan
zat warna warna hijau pada tumbuhan. Klorofil berfungsi
untuk menyerap energi cahaya matahari.
Perhatikan gambar di bawah ini!
Fotosintesis memerlukan cahaya matahari, klorofil,
air, dan karbon dioksida. Air diserap oleh akar dari dalam
tanah. Air dari akar menuju daun. Karbon dioksida diserap
dari udara oleh daun melalui mulut daun atau stomata.
Melalui fotosintesis, air dan karbon dioksida kemudian
diubah menjadi karbohidrat dan oksigen dengan bantuan
energi cahaya matahari. Apabila energi cahaya matahari
menggantikannya.
Misalnya cahaya lampu neon. Oleh karena
itu, fotosintesis dapat terjadi pada siang maupun malam
hari. Reaksi fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut.
Dari reaksi fotosintesis di atas, dapat diketahui bahwa
proses tersebut menghasilkan karbohidrat dan oksigen.
Daun yang mengandung karbohidrat ini jika ditetesi larutan
lugol atau yodium akan berubah warna menjadi ungu
gelap.
B. Ketergantungan Manusia dan Hewan terhadap Tumbuhan Hijau
Telah dijelaskan dalam materi sebelumnya bahwa fotosintesis menghasilkan
oksigen. Selain digunakan oleh tumbuhan, sebagian oksigen dilepaskan ke udara di
lingkungan sekitarnya. Oksigen dihirup oleh manusia dan hewan pada saat bernapas.
Tanpa tumbuhan hijau, oksigen lama-kelamaan akan habis jika digunakan terus oleh
manusia dan hewan. Namun, tumbuhan selalu menyediakan oksigen di alam. Jadi,
manusia dan hewan membutuhkan tumbuhan hijau agar oksigen tetap tersedia di alam.
Tumbuhan hijau juga merupakan sumber energi bagi manusia. Sebagian besar
bahan makanan kita berasal dari tumbuhan. Bagian tumbuhan yang biasa digunakan
sebagai bahan makanan sebagai berikut.
1. Akar, contohnya wortel, lobak, dan singkong (ketela pohon).
2. Batang, contohnya tebu dan sagu.
3. Daun, contohnya bayam dan daun kol.
4. Bunga, contohnya kembang kol dan brokoli.
5. Buah, contohnya jeruk dan pisang.
6. Biji, contohnya kacang tanah dan kacang kedelai.
7. Tunas, contohnya rebung (tunas bambu) dan asparagus.
Misalnya cahaya lampu neon. Oleh karena
itu, fotosintesis dapat terjadi pada siang maupun malam
hari. Reaksi fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut.
Dari reaksi fotosintesis di atas, dapat diketahui bahwa
proses tersebut menghasilkan karbohidrat dan oksigen.
Daun yang mengandung karbohidrat ini jika ditetesi larutan
lugol atau yodium akan berubah warna menjadi ungu
gelap.
B. Ketergantungan Manusia dan Hewan terhadap Tumbuhan Hijau
Telah dijelaskan dalam materi sebelumnya bahwa fotosintesis menghasilkan
oksigen. Selain digunakan oleh tumbuhan, sebagian oksigen dilepaskan ke udara di
lingkungan sekitarnya. Oksigen dihirup oleh manusia dan hewan pada saat bernapas.
Tanpa tumbuhan hijau, oksigen lama-kelamaan akan habis jika digunakan terus oleh
manusia dan hewan. Namun, tumbuhan selalu menyediakan oksigen di alam. Jadi,
manusia dan hewan membutuhkan tumbuhan hijau agar oksigen tetap tersedia di alam.
Tumbuhan hijau juga merupakan sumber energi bagi manusia. Sebagian besar
bahan makanan kita berasal dari tumbuhan. Bagian tumbuhan yang biasa digunakan
sebagai bahan makanan sebagai berikut.
1. Akar, contohnya wortel, lobak, dan singkong (ketela pohon).
2. Batang, contohnya tebu dan sagu.
3. Daun, contohnya bayam dan daun kol.
4. Bunga, contohnya kembang kol dan brokoli.
5. Buah, contohnya jeruk dan pisang.
6. Biji, contohnya kacang tanah dan kacang kedelai.
7. Tunas, contohnya rebung (tunas bambu) dan asparagus.
Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai bahan makanan biasanya
merupakan tempat menyimpan makanan cadangan
Selain manusia, hewan juga memperoleh sumber
energi dari tumbuhan hijau. Hewan herbivora (hewan
pemakan tumbuhan) bergantung secara langsung kepada
tumbuhan. Apabila tidak ada tumbuhan, jenis-jenis hewan
tersebut akan mati kelaparan. Akibatnya, jumlah jenis-jenis
hewan herbivora akan semakin berkurang. Peristiwa ini
akan menyebabkan hewan-hewan karnivora (hewan
pemakan daging) menjadi kekurangan bahan makanan.
Jadi, hewan-hewan karnivora secara tidak langsung juga
bergantung kepada tumbuhan.
Demikian juga untuk makhluk hidup golongan
omnivora (pemakan tumbuhan dan hewan lain). Mereka
energi dari tumbuhan hijau. Hewan herbivora (hewan
pemakan tumbuhan) bergantung secara langsung kepada
tumbuhan. Apabila tidak ada tumbuhan, jenis-jenis hewan
tersebut akan mati kelaparan. Akibatnya, jumlah jenis-jenis
hewan herbivora akan semakin berkurang. Peristiwa ini
akan menyebabkan hewan-hewan karnivora (hewan
pemakan daging) menjadi kekurangan bahan makanan.
Jadi, hewan-hewan karnivora secara tidak langsung juga
bergantung kepada tumbuhan.
Demikian juga untuk makhluk hidup golongan
omnivora (pemakan tumbuhan dan hewan lain). Mereka
Karnivora juga bergantung pada tumbuhan secara tidak langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar